PENDIDIKAN BERKARAKTER

Ada yang tau pendidikan berkarakter itu apa?

pendidikan yang mengutamakan pembentukan karakter. Yap, kalau kita masih inget nih di modul MPKT A, karakter itu beda dengan kepribadian *hayo mereviuw*. Kepribadian itu sifat bawaan. kita gak nunjukkin kepribadian asli kita di depan orang lain karena alasan cocok/tidak sikap itu di lingkungan. misal nih, sifat bawaan kita itu manja. kalau di rumah sih manja banget, maunya deket terus sama Ibu. nah apa iya, saat kita di lingkungan kampus kita tetep manja? enggak kan. pasti ada usaha dari kita untuk tidak menunjukkan sifat ini dihadapan orang lain selain keluarga. kenapa? karena bukan sifat semacam ini yang diharapkan oleh lingkungan. nah, sekarang kita mulau bahas tentang karakter. Karakter adalah sifat kita yang sudah disesuaikan dengan keinginan dan tuntutan lingkungan. Misal, karakter seorang mahasiswa itu harus kritis dan peduli. Nah mulai deh tuh, kita melatih pemikiran kita supaya kritis, karena sifat itulah yang diharapkan ada di setiap mahasiswa. Karakter itu bisa diubah, dipelajari dan dilatih. Sedangkan kepribadian cenderung tetap, kalaupun berubah sangat sedikit. Oleh karena itu, concern kita adalah Pendidikan berkarakter, bukan pendidikan kepribadian :)

Lalu
ada apa dengan pendidikan berkarakter hingga menarik perhatian orang banyak?

jengjeng. nanya lagi deh. siapa disini yang merasa pendidikan di Indonesia sedang baik-baik saja? *halah bahasanya*

kalau ada yang bilang salah biaya, oke bener. mungkin kalian sebagai mahasiswa sekarang sedang kerepotan mikirin uang semester di UI yang gede *curhat mari* tapi bukan itu teman. Masalah biaya memang masalah. tapi alhamdulillah yah dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, wajib belajar di DKI udah 12 tahun :''') tepuk tangan dan nangis terharu. so, bukan ini yang paling mendasar. Justru yang paling parah adalah kurikulumnya, ada yang merasa janggal dan jengah dengan kurikulum pendidikan di Indonesia?

seperti yang sudah sama-sama kita rasakan. Pendidikan di negara kita itu lebih condong ke Nilai oriented. makanya pada belajar based on apa yang bakal di test ada,bukan belajar sesuai minat. Kemudian, mata pelajaran yang diberikan sanagt banyak. Anak sd aja sekarang bawa buku udah kayak apaan. bukunya banyak, sampai kasihan ngeliat mereka. Adek gw yang sekarang masih kelas 3 sd, dinda, harus rela belajar dari jam setengah 7 sampe jam 3 sore senin sampai jumat. wahahaa saya saja kakaknya yang sudah kuliah, senin hanya kuliah dari jam 8 sampai setengah 11. selasa rabu kamis jam 8 sampai jam 3. jumat libur. ada yang salah gak sih?

apa sih sebenernya goal pemerintah ngasih subject pelajaran segitu banyak?

menurut gw sih percuma aja mapelnya banyak, tapi gak fun. cuman nambah-nambahin beban moral. makanya, kita harus merubah paradigma pendidikan kita. Pendidikan adalah proses membentuk karakter manusia yang unggul, bukan mencetak robot. Dalam pedidikan berkarakter, yang diutamakan adalah bagaimana agar proses pendidikan itu menyenangkan dan benar-benar bermanfaat bagi individu peserta pendidikan tsb.

SO, GO AHEAD PENDIDIKAN BERKARAKTER!



Comments

Popular posts from this blog

Memilih Kereta Api Ke Malang

Step by Step & Biaya Surat Sehat LPDP 2019 (RSUD Budhi Asih)

Pengalaman IELTS Computer Based di IALF Jakarta saat Pandemi Covid-19 (Februari 2021)