Perhatikan Hal Ini Sebelum Borong Di Pesta Buku!



*Judul post ini ceritanya ngikutin judul-judul news di yahoo gitu, hahaha*

Kali ini gw pengen sharing sedikit tentang book fair. Berawal dari kecintaan gw terhadap membaca dan rutinitas membeli buku setiap bulannya,  gw sering mengunjungi pameran buku atau book fair yang ada di Jakarta, diantaranya: 
  1. Pesta Buku Jakarta (http://www.jakartabookfair.com) Juni
  2. Indonesia Book Fair (http://www.indonesiabookfair.net/) November
  3. Islamic Book Fair (http://www.islamic-bookfair.com/) Maret
  4. Kompas Gramedia Fair (http://www.kompasgramedia.com/) Februari
  5. Pesta Buku Murah. Januari. reviewnya bisa dibaca disini-> http://bukunya.com/pesta-buku-murah-obralan-buku-basi/
Semua book fair itu berlangsung di Istora Senayan. Gw pribadi mempunyai beberapa preferensi book fair. Kalau Islamic Book Fair, koleksi buku Islamnya buanyaak banget. Book fair ini juga super rame, malah menurut gw yang paling rame diantara yang lain. Gak cuman buku, aksesoris, mainan anak, baju, obat-obat herbal juga ada pamerannya sendiri di lantai dua. Ciri-ciri pengunjungnya juga kentara banget *you know lah* hehe. Ada temen gw yang bilang, kalau mau beli buku islam di Islamic Book Fair ini juga harus hati-hati karena pernah ada yang dapet kitab kuning yang isinya ngaco gitu. Gw sih belom pernah mengalami ini karena kalau ke Islamic Book Fair gw akan mengunjungi stand penerbit buku Islam yang sudah gw percaya kualitasnya.

Anyway, ini beberapa tips buat yang mau belanja di book fair:
  1. Catet buku-buku yang jadi inceran kita dari awal. Paling penting adalah judul, penerbit dan harga normalnya. Di book fair kan dikelompokin berdasarkan penerbitnya, nah jadi kalau  udah tau siapa yang menerbitkan buku itu, kita gak usah repot-repot muterin satu istora :p Nah, pentingnya catet buku inceran ini adalah biar kamu gak jadi bingung begitu nyampe ke book fair. Soalnya book fair ini super banyak pesertanya, kalau ga ada preferensi tertentu yang ada puyeng mau beli apa dan menyesal sampai di rumah.
  2. Walaupun ini book fair, bandingkan diskonnya. Misalnya nih, ada yang ngasih diskon cuman 5-10%, kecil banget. Padahal kalau kita beli di toko buku semacam TM Bookstore (apalagi di Depok yang diskonnya nambah lagi kalau 100 judul buku pertama) harganya murahan di toko buku. Udah lebih murah, gak usah sumpek-sumpekan lagi. Sayang kan? makanya harus jeli beli buku di book fair buat dapet yang termurah, hehe. Kalau tahun ajaran baru, beli di book fair lumayan banget tuh mangkas pengeluaran buku teks, soalnya Erlangga biasa ngasih diskon 20-25%, begitu juga penerbit buku teks lainnya.
  3. Pilih stand penerbit bukunya, jangan stand toko buku. Hampir bisa dipastikan murahan di stand penerbitnya. Misalnya nih, kita mau beli bukunya Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar yang penerbitnya Gramedia. Belilah di stand Gramedia Pustaka, jangan di stand TGA, misalnya. 
  4. Makin di akhir, makin besar diskon yang ditawarkan. Datanglah di hari-hari terakhir karena diskonnya bisa lebih banyak. Tapi berhubung book fair kebanyakan selesai di hari minggu konsekuensinya adalah kondisi yang sangat penuh dan berjubel oleh calon pembeli.
  5. Outside the buying book issue, this point also important: bawa minuman (kalau bisa makanan) dari rumah. Seperti kebanyakan festival, harga makanan disini mahal banget. jadi untuk save more, dont forget to bring your own food and beverages. Untuk yang muslimah, lebih baik bawa mukena sendiri. Musola yang tersedia di istora cukup kecil dan mukena yang disediakan pun terbatas. 

Nah itu dia tips berbelanja di bookfair, Sudah tidak bingung lagi kan untuk berbelanja di pesta buku? 


*closing statementnya juga ngikutin berita di yahoo, :p *

Comments

Popular posts from this blog

Memilih Kereta Api Ke Malang

Step by Step & Biaya Surat Sehat LPDP 2019 (RSUD Budhi Asih)

Pengalaman IELTS Computer Based di IALF Jakarta saat Pandemi Covid-19 (Februari 2021)